Selasa, 05 April 2016

Pentingnya, Pengembangan Budaya “Mejejahitan” oleh Suku Bali.

kearifan lokal merupakan kebijakan manusia dalam mengembangkan keunggulan lokal yang bersandar pada filosofi nilai-nilai, etika, cara-cara dan perilaku yang melembaga secara tradisional, Adapun kearifan lokal dapat dilihat dari Potensi Alam yang dimiliki Lewat program pendidikan berbasis potensi lingkungan, diharapkan tumbuh kearifan lokal dan karakter yang peduli lingkungan dan sebaliknya dapat memanfaatkan potensi lingkungan hidupnya. Orang yang arif adalah orang yang hidupnya harmoni dengan lingkungan seraya dapat memanfaatkan lingkungan untuk kepentingan hidupnya dan orang yang berkarakter akan marah apabila lingkungan ekosistemnya dirusak.serta ada juga potensi manusia dimana potensi manusia itu berhubungan dengan kemampuan sesorang untuk melaksanakan, mengembangkan,apa yang diwariskan dan menjadi sebuah budaya yang menjadi kebiasaan.
        Pada suku bali sering didengar istilah mejejahitan, mejejahitan ialah suatu budaya yang wajib dilakukan oleh kaum wanita dan juga tidak dipungkiri juga pria juga mempunyai bakat mejejahitan.
Mejejahitan salah satu bentuk kretifitas orang suku bali yang memamfaatkan ciptaan tuhan, yaitu yang sering disebut: busung/janur.Dari satu bahan ini bias diciptakan berbagai macam bentuk kreatifitas yang digunakan sebagai prasarana dalam upacara keagamaannya.mejejahitan ini merupakan warisan dari orang terdahulu,bentuk dari hasil keatifitas itu disebut sebagai canang. Canang ini memiliki 8 sudut yang saling berhubungan satu sama lain yang diikat atau dilekatkan dengan menggunakan semat(bambu kecil kering), canang itu memiliki arti tersendiri yaitu sarana permohonan umat hindu kehadapan Sang Hyang Widhi ( berwujud ongkara) dan memohon kekuatan beliau dalam Manifestasi Sang Hyang Ista Dewata.
        Mejejahitan ini dilakukan setiap hari atau di waktu menjelang diadakan  upacara keagamaan, mejejahitan ini tidak bias dihilangkan ataupun diubah oleh apapun, sebab budaya ini adalah merupakan cirri khas serta hal wajib yang harus dilakukan oleh umat hindu.
        Namun berdasarkan kemajuan zaman, banyak dikalangan masyarakat bahkan lebih memilih untuk membeli sarana prasana upacara dibandingkan dengan melaksanakan budaya mejejahitan ini. Hal ini disebabkan karena ada sebagian yang enggan belajar mejejahitan, adapula yang bias namun tidak mengembangkan budaya itu. Padahal jika dilihat dari sisi positif, suatu kreatifitas yang sangat indah, jika seseorang sudah mahir tentu saja akan mendapatkan suatu kebanggan tersendiri.
        Dari sini dapat dilihat sungguh indah suatu potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah , yang tentu saja jika mampu dikembangkan akan menjadi potensi yang akan dikenal oleh banyak kalangan . Supaya tidak hanyak suatu budaya dalam bidang kreatifitas masyarakat hanya dinilai dengan kata” oh cumin ini, ya bagus “ namun suatu karya kreatifitas perlu dikembangkan sehingga masyarakat luar bias menilai karya dengan kata” luar biasa ‘hal yang terlihat tidak berguna ternyata diubah menjadi suatu hal yang luar biasa nilai keindahanannya.
referensi:
https://nenielse99.wordpress.com/2011/09/27/kearifan-lokal-budaya-bali/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar