Sekolah tentu saja semua kenal dengan
tempat ini, tidak asing lagi kita seseorang mengatakan akan pergi sekolah, akan
menuntut ilmu kesekolah. Nah, disini sekolah merupakan tempat yang berperan
sangat penting dalam proses menuntu ilmu. Disekolah ini terdapat juga banyak
bagian-bagian ruangan khusus yang digunakan untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan, terutama yang sering kali disebut Kelas. Apakah kalian tau
kelas? tentu saja, YA. Jadi kelas merupakan tempat dimana terjadinya berbagai
aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok siswa untuk menuntut ilmu serta tempat
guru untuk memberikan pembelajaran, membimbing siswa menjadi lebih baik lagi .
Guru menjadi seorang yang akan menjalankan sebuah aktivitas belajar mengajar.
Yang menjadi permasalah disini apakah Guru hanya berperan sebagai pembimbing
siswa saja, atau sebagai teladan saja kepada siswa?
Secara lebih jelasnya akan dijelaskan
terlebih dahulu, Guru merupakan seorang
yang menjadi model atau panutan untuk siswa(1). Peran guru disini sangatlah
banyak, dimana Guru memiliki peran sebagai pembimbing, artinya sesorang yang
mampu mengarahkan siswa untuk memahami suatu hal yang belum diketahuinya,
menjadi tahu. Sehingga akan menimbulkan perubahan pada tingkat pemahaman siswa
terhadap pembelajarann ataupun pemahaman yang akan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-harinya. Adapula peran guru sebagai Teladan, artinya disini
guru menjadi contoh, segala sikap, etika, dan kebiasaan yang dilakukan guru
akan menjadi sorotan utama disekolah yang diperhatikan dan akan dianggap baik
untuk ditiru oleh siswanya. Namun disini peran Guru yang sering kali dilupakan
oleh siswanya adalah peran guru sebagai penasihat. Kenapa bias sering
dilupakan? Ya, karena Guru sering dipandang sebagai seorang pembimbing dan
teladan saja, dan peran guru sebagai penasihat sering tidak tampak dalam
lingkungan sekolah. Hal itu disebabkan karena siswa menggagap yang seahrusnya
memberikan masukan dataupun nasihat secara maksimal adalah wali kelas dan juga
bimbingan konseling saja. Padahal Guru
sebagai pembimbing yang akan mengarahkan siswa harus mengetahui bagaiamana
kesiapan siswa, keadaan siswa secara mental ataupun dalam lingkungan pergaulan
yang sering kali akan mempengaruhi perilaku siswanya. Peran guru sebagai
penasihat disini sebagai upaya untuk lebih mengenal bagaimana kepribadian
seorang siswa yang menjadi anak didiknya, maka siswa sendiri harus mau terbuka
dengan guru untuk dapat memperlihatkan peran guru sebagai penasihat bukan saja
sebagai teladan yang membimbing perkembangan anak saja, namun guru harus mampu
terbuka dan mampu untuk meberikan solusi terhadap maslah yang dihadapi oleh
siswanya dengan lebih mendekatkab dirinya kepada siswanya didalam kelas.
Berdasarkan
hal tersebut sudah sangatlah jelas, bukan saja bimbingan konseling atau wali
kelas saja yang berperan sebagai penasihat untuk siswanya, namun guru pengajar
mata pelajaran diklelas pun memiliki andil yang sangat kuat, dimana untuk
mempermudah guru mengenal siswa dikelas, ini juga termasuk proses untuk mengontrol
siswa dikelas. Untuk Guru yang mengajar dikelas untuk terus menjalankan peran
sebagai penasihat guna untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai untuk
menentukan hasil belajar siswa juga. Terkadang masalah yang dipendam siswa
dapat mempengaruhi semangat siswa untuk belajar, maka disinilah peran guru
secara langsung untuk bersikap terbuka terhadap permasalahan yang dialami oleh
siswa dengan terus melakukan interkasi yang mampu menjadi guru bukan saja
seorang pembimbing ataupun teladan namun juga, Guru sebagai teman, sahabat
ataupun keluarga untuk siswa.
REFERENSI:
(1).
Suyono&Hariyanto.2011.Belajar dan
Pembelajaran.Bandung.PT Remaja Rosdakarya.