Sikap dan kebiasaan
yang dimiliki seseorang tentu saja berbeda satu sama lain, sikap jujur, taat,
disiplin,sabar,teladan itu merupakan sikap yang harusnya ditanamkan oleh
sesorang dalam dirinya sendiri. “Kebiasaan” dari kata itu tidak lain suatu hal
yang sering dilakukan dan tentu saja akan melahirkan banyak kebiasaan-kebiasaan
positif lainnya.Namun disini apakah semua orang mampu untuk menanamkan sikap
yang dimaksudkan tadi dan melakukan kebiasaan-kebiasaann yang akan membawa
seseorang pada kesuksesan,itu semua tidak akan mampu dimiliki oleh orang yang
tidak menganggap sikap dan kebiasaan itu penting.
Kenapa disini dibahas
tentang sikap postif dan kebiasaan positif, sebab itu berkaitan dengan nilai
kedisiplinan.Apakah nilai kedisiplinan itu ? Kedisiplinan adalah hal mentaati
tata tertib di segala aspek kehidupan, baik agama, budaya, pergaulan, sekolah,
dan lain-lain. Dengan kata lain, kedisiplinan merupakan kondisi yang tercipta
dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku individu yang
menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.Dari
pengertian tersebut bisa dibayangkan betapa mudahnya menanamkan kedisiplinan
itu, tapi dilihat dari realitas yang ada tidak semudah yang dibayangkan,
misalnya saja dari aspek kehidupan baik agama maupun pergaulan,dalam agama kita
diharus untuk taat terhadap agama dengan menjalankan ajaran agama,yaitu taat
beribadah,itu tentu menjadi hal yang biasa didengar, namun apakah semua mampu
untuk melaksanakan itu ? dan jawabannya adalah belum,banyak kita jumpai
dikalangan pelajar ketika waktu imtaq/berdoa bersama dilapangan seringkali
ditemukan hal yang tidak diinginkan yaitu banyak siswa yang tidak mengikuti
kegiatan itu bahkan ada yang memilih untuk bersembunyi di Toilet ataupun
bersembunyi di kelasnya. Selanjutkan jika dilihat dari ketertiban di sekolah
maupun dimasyarakat juga tidak kalah buruknya dengan penyataan yang tadi, bisa
dilihat siswa di sekolah di haruskan untuk berbaris di depan kelas dan memberi
salam kepada guru yang mengajar saat itu, ini adalah hal mudah bukan? Banyak
juga yang menyepelekan kegiatan itu karena dianggap tidak penting untuk
dilakukan,dan dapat juga dilihat realitas di lingkungan masyarakat banyak sekali orang-orang
yang tidak mamatuhi rambu-rambu lalu lintas( menerobos lampu setopan), bahkan
sering kita jumpai kegemaran orang-orang tidak memakai helm, itu hal-hal yang
sangat mudah untuk ditanamkan dalam diri kita, namun hal itu menjadi beban bagi
orang lain yang tidak terbiasa untuk menaanti aturan yang sudah diresmikan oleh
pemerintah.
Tentu saja timbul
pertanyaan ? sesulit itukan menanamkan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah,
masyarakat dan keluarga, ya, tentu sulit jika seseorang belum menanamkan
kesadaran diri untuk disiplin terhadap suatu hal, hal yang harus dilakukan
adalah membiasakan diri untuk melakukan hal-hal baru, dengan kesabaran untuk
memulai suatu kebiasaan baru yang akan mengubah diri seseorang itu menjadi
lebih baik lagi.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar